KARAKTERISTIK PEMUDA ISLAM #01


Seorang Pemuda Islam hendaknya tidak hanya bangga dengan atributnya yaitu sebagai pemuda yang beragama Islam. Hendaknya ia menjiwai betul prinsip-prinsip Islam yang diantaranya adalah Islam yang harus ia pegang adalah Islam yang sempurna atau menyeluruh, bukan setengah-setengah.
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا ادْخُلُوا فِي السِّلْمِ كَافَّةً وَلَا تَتَّبِعُوا خُطُوَاتِ الشَّيْطَانِ ۚ إِنَّهُ لَكُمْ عَدُوٌّ مُبِينٌ
“Hai orang-orang yang beriman, masuklah kamu ke dalam Islam keseluruhan, dan janganlah kamu turut langkah-langkah syaitan. Sesungguhnya syaitan itu musuh yang nyata bagimu.” (Al-Baqarah: 208)
Mereka harus memiliki karakter sebagaimana Ashabul Kahfi, yakni tujuh pemuda yang siap memegang teguh aqidahnya meski harus meninggalkan kaumnya bahkan zamannya.
نَحْنُ نَقُصُّ عَلَيْكَ نَبَأَهُمْ بِالْحَقِّ ۚ إِنَّهُمْ فِتْيَةٌ آمَنُوا بِرَبِّهِمْ وَزِدْنَاهُمْ هُدًى
“Kami kisahkan kepadamu (Muhammad) cerita ini dengan benar. Sesungguhnya mereka adalah pemuda-pemuda yang beriman kepada Rabb mereka, dan Kami tambah pula untuk mereka petunjuk. (Al-Kahfi: 13)

Berikut adalah 10 Karakteristik Pemuda Islam yang merupakan poin-poin penting yang disarikan oleh Imam Hasan Al-Bana. 10 poin ini merupakan acuan minimal bagi pemuda Islam.

1- Saliimul ‘Aqiidah / سليم العقيدة 
(BERSIH AQIDAHNYA)
Seorang pemuda Islam harus memahami betul prinsip-prinsip aqidah sehingga ia akan terselamatkan dari pemahaman-pemahaman yang menyimpang. Ia harus memahami bahwa Allah adalah satu-satunya Dzat yang haq untuk diibadahi. Allah-lah yang menciptakan seluruh alam ini beserta isinya. Dia pula yang memeliharanya.

Pemuda Islam akan menjaga dirinya dari perbuatan syirik. Baik syirik yang besar maupun yang kecil. Syirik yang berhubungan dengan kubur atau kekuasaan.

Bersihnya aqidah bukan sekedar pengakuan saja. Akan tetapi harus terwujud dalam bentuk ketaatan. Baik taat kepada Allah maupun kepada Rasul-Nya Muhammad shallallaahu 'alaihi wa sallam.
 “Sesungguhnya shalatku, ibadahku, hidupku dan matiku, semuanya karena Allah Rabb semesta alam”. (Al-An’aam : 162)
قُلْ إِنْ كُنْتُمْ تُحِبُّونَ اللَّهَ فَاتَّبِعُونِي يُحْبِبْكُمُ اللَّهُ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوبَكُمْ
“Katakanlah (wahai Muhammad kepada umatmu): Jika kalian benar-benar mencintai Allah, maka ikutilah aku (Muhammad), niscaya Allah akan mencintai kalian dan mengampuni dosa kalian“. (QS. Alu Imron: 31).

Bersambung..
InsyaAllah

No comments:

Post a Comment