HANYA JUMLAH YANG SEDIKIT #02



Tapi, bukankah iman adalah penduan dan bukan hambatan?

Yang sering mengingatkan kita akan kelalaian dan mudahnya terpesona oleh penampilan, hingga lengah atas bahaya yang datang sesudahnya. Kejujuran samawi yang seringkali mengagetkan karena tidak memberi ruang kompromi atas nama perasaan dan kasihan. Sedang kita terlalu sering meminta belas kasih dan lupa bahwa ilmu Allah sempurna adanya.

Sungguh, yang kita butuhkan hanyalah sejumlah kecil dari dunia, sekadar memampukan kita beribadah kepada-Nya. Dengan kemungkinan perluasan dalam koridor taqwa sebab besarnya manfaat yang didapat dan terbukannya kesempatan dalam kendali penuh kesadaran. Juga demi menjaga keseimbangan diri karena kita menjejak di bumi. Sebuah pilihan cerdas sebab menjaga kita dari kerakusan yang buas dan perpindahan penghambaan yang menghinakan.

Maka dunia adalah pilihan. Serupa etalase yang memberi kemungkinan memiliki atau meninggalkannya pergi, atau mengambil sebagiannya saja. Semuanya sejalan dengan kemampuan diri dalam menimbang untung rugi.
  • Mengambilnya karena yakin akan manfaatnya, atau
  • Meninggalkannya karena takut madharat, atau
  • Membatasi diri agar tidak lepas kendali.
Tidak ada yang salah dengan pilihan-pilihan ini karena muaranya adalah ibadah itu sendiri.


Bersambung.
InsyaAllah

No comments:

Post a Comment