4- Qawiyyul Jismi / قوي الجم
(KUAT JASMANINYA)
Pemuda Islam tidak hanya mengasah kekuatan fikriyah saja, akan tetapi harus didukung pula kekuatan fisik. Para sahabat muda radhiyallaahu ‘anhum contohnya. Kita tidak bisa bayangkan, bagaimana seorang sahabat muda yaitu Mush’ab bin ‘Umair menyebrangi padang pasir yang panas nan gersang dari Makkah ke Madinah untuk mengajarkan Islam kalau ia tidak memiliki fisik yang kuat.
Pemuda Islam harus melatih dirinya agar kuat fisiknya. Diantara ketangkasan fisik yang disunnahkan untuk diamalkan adalah berkuda, memanah dan berenang.
“Setiap hal yang tidak ada dzikir kepada Allah adalah lahwun (kesia-siaan) dan permainan belaka, kecuali empat: candaan suami kepada istrinya, seorang lelaki yang melatih kudanya, latihan memanah, dan mengajarkan renang”.
(HR An-Nasa'i)
“Lahwun (yang bermanfaat) itu ada tiga: engkau menjinakkan kudamu, engkau menembak panahmu, engkau bermain-main dengan keluargamu”.
(Dishahihkan oleh Al-Albani dalam Shahih Al-Jaami' (4534))
“Mu’min yang kuat lebih aku cintai daripada mu’min yang lemah”.
(Riwayat Muslim)
Ilmu harus berkolaborasi dengan tubuh yang sehat dan kuat. Demikianlah bagaimana Allah membekali Thalut dengan keduanya. Kuat ilmu dan kuat jasad. Keduanya pula merupakan di antara bekal bagi seorang Pemuda Islam yang pada waktunya nanti ia akan menjadi pemimpin.
وَقَالَ لَهُمْ نَبِيُّهُمْ إِنَّ اللَّهَ قَدْ بَعَثَ لَكُمْ طَالُوتَ مَلِكًا ۚ قَالُوا أَنَّىٰ يَكُونُ لَهُ الْمُلْكُ عَلَيْنَا وَنَحْنُ أَحَقُّ بِالْمُلْكِ مِنْهُ وَلَمْ يُؤْتَ سَعَةً مِنَ الْمَالِ ۚ قَالَ إِنَّ اللَّهَ اصْطَفَاهُ عَلَيْكُمْ وَزَادَهُ بَسْطَةً فِي الْعِلْمِ وَالْجِسْمِ ۖ وَاللَّهُ يُؤْتِي مُلْكَهُ مَنْ يَشَاءُ ۚ وَاللَّهُ وَاسِعٌ عَلِيمٌ
Nabi mereka mengatakan kepada mereka: "Sesungguhnya Allah telah mengangkat Thalut menjadi rajamu". Mereka menjawab: "Bagaimana Thalut memerintah kami, padahal kami lebih berhak mengendalikan pemerintahan daripadanya, sedang diapun tidak diberi kekayaan yang cukup banyak?" Nabi (mereka) berkata: "Sesungguhnya Allah telah memilih rajamu dan menganugerahinya ilmu yang luas dan tubuh yang perkasa". Allah memberikan pemerintahan kepada siapa yang dikehendaki-Nya. Dan Allah Maha Luas pemberian-Nya lagi Maha Mengetahui.
(Al-Baqarah: 247)
Bersambung
InsyaAllah
No comments:
Post a Comment