Yesus tidak, dan Tidak Pernah beragama Kristen!


أَفَغَيْرَ دِينِ اللَّهِ يَبْغُونَ وَلَهُ أَسْلَمَ مَنْ فِي السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ طَوْعًا وَكَرْهًا وَإِلَيْهِ يُرْجَعُونَ

Maka apakah mereka mencari agama yang lain dari agama Allah, padahal kepada-Nya-lah menyerahkan diri(masuk islam) segala apa yang di langit dan di bumi, baik dengan suka maupun terpaksa dan hanya kepada Allahlah mereka dikembalikan.
Mengamati perkembangan agama Kristen di adunia Barat, pada saat ini justur merka beramai-ramai menginggalkan agama Kristen(gereja). Hal itu terjadi karena penelitian di Barat membutktikan bahwa agama Kristen bukanlah agama yang di bawa dan diajarkan Yesus, tetap ajaran yang dibawa oleh Paulus dengan memasukkan paganisme dan mitos Yunani ke dalam ajaran Kristen (Bible) yang tidak rasional, dan ajarannya bertentangan dengan sains modern dan teknologi.
Max I. Dimont dalam bukunya The Indestrusctible Jews, hal. 227 mengatakan :
One must not forget that Jesus was never a Christian. According to the New Testament; (Acts 11:26), the word "Christian" was used for the first time in Antioc in 50 A.D, some twenty years after the death of Jesus.
(orang tidak boleh lupa bahwa Yesus tidak pernah beragama Kristen. Menurut Perjanjian Baru (Kisah Para Rasul 11:26), kata-kata "Kristen" digunakan untuk pertama kalinya di Antiokiah pada tahun 50 Masehi, sekitar 20th sesudah kematian Yesus.)
selanjutnya A. Powel Davies dlam bukunya The Meaning of the Dead Sea Scrolls hal . 92 menyatakan :
Historically, Christianity is not the religion founded by Jesus and spread abroad by his disciples.
(Menurut sejarah, agama Kristen bukanlah agama yan gdidirikan oleh Yesus dan bukan pula yang disebar luaskan oleh murid-murid Yesus)
Dan menurut Majalah Newsweek tanggal 12 Juli 1999 hal. 46 dikatakan sbb :
Agama Kristen di dunia Barat menurun secara drastis termasuk di pusat agama Katolik di Italia dan di Irlandia.

No comments:

Post a Comment